Kumpul Komunitas di Gudang Kopi

Ada yang setuju kalau saat ini bisa dibilang ngopi adalah sebuah gaya hidup? Ngopi tak hanya sekedar meminum secangkir kopi saja. Ngopi bisa menjadi ajang untuk berkumpul atau bersosialisai. Dari secangkir kopi bisa menghadirkan banyak sekali obrolan dan cerita sesama teman. Seringkali ide-ide yang segar juga bisa muncul sesaat setelah kita menyeruput dan menghirup harumnya aroma kopi favorit kita.

Ngomongin masalah tempat ngopi atau coffee shop yang ada di Jogja mungkin tak akan pernah ada habisnya. Dari ujung utara sampai selatan kita bisa dengan mudah menemukannya. Mulai dari yang sederhana sampai warung kopi yang fancy pun bisa dijumpai.



Selain kopi yang enak dan WiFi yang kencang, tempat yang Instagramable juga menjadi salah satu syarat tak tertulis bagi sebuah kedai kopi agar dikunjungi banyak orang. Terutama di era serba digital sekarang ini yang hampir setiap orang punya dan suka memamerkan kegiatan atau hasil fotonya melalui media sosial. Kopi adalah salah satu hal yang seksi untuk dijadikan sebuah obyek foto. Gudang Kopi adalah salah satu kedai kopi di Jogja yang memenuhi semua kriteria tersebut, sesuai dengan tagline-nya "your photocoffee begins here".

Mulai buka pada November 2018

Gudang Kopi berlokasi di Jalan Affandi atau sebelah selatan Pasar Demangan Yogyakarta. Lokasi persis berada di atas Gudang Digital. Yang suka fotografi pasti sudah tahu toko kamera yang satu ini. Gudang Kopi masih terbilang cukup baru, tempat ini baru dibuka pada bulan November 2018 yang lalu. Tapi jangan salah, walaupun masih baru barista yang ada di sini pernah meraih penghargaan sebagai barista terbaik ke-6 se-Indonesia.



Menurut Pak Hary selaku pemilik Gudang Digital dan Gudang Kopi, ide membangun sebuah kedai kopi dan menggabungkan dengan toko kamera sudah ada sejak tahun 2010 lalu. Namun saat itu beliau belum mempunyai banyak relasi yang mengerti tentang perkopian. Baru pada tahun 2018 lalu setelah Pak Hary mengenal banyak orang yang mengerti tentang kopi,dibuka lah Gudang Kopi pada bulan November dengan memanfaatkan ruang yang berada persis di atas Gudang Digital.

Tempat kumpul semua komunitas

Gudang Kopi dibangun tidak hanya untuk mengakomodasi berkumpulnya komunitas pecinta kopi dan fotografi saja, tetapi juga terbuka untuk semua komunitas yang ingin mengadakan acara. Seperti Komunitas Blogger Jogja (KBJ) yang saya ikuti. Kebetulan hari ini KBJ mengadakan workshop dengan mengundang Mas Andre Christian atau yang biasa dikenal dengan "Makan Keliling" sebagai narasumber.



Tersedia 2 ruangan pilihan untuk pengunjung, yaitu indoor dan outdoor untuk yang merokok. Keduanya sama-sama nyaman dan fotogenic. Yang menarik adalah Gudang Kopi juga menyediakan sebuah ruang khusus yang bisa disekat dan dijadikan sebagai tempat workshop yang bisa menampung kurang lebih 20-30 orang. Ruangan ini juga dilengkapi dengan sound system dan monitor yang diperlukan selama acara berlangsung. Selain itu tentu saja juga kursi untuk para peserta. Gudang Kopi juga dilengkapi dengan musala yang bisa dipergunakan untuk beribadah bagi yang beragama Islam.



Untuk yang suka fotografi, Gudang Kopi menyediakan dinding-dindingnya sebagai tempat untuk memamerkan hasil foto secara gratis. Foto-foto tersebut akan dipajang selama sebulan penuh dan mendapat kesempatan untuk bisa dilihat oleh banyak orang.

Menu andalan Gudang Kopi

Tidak semua orang perutnya bisa bersahabat dengan kopi murni. Oleh karena itu selain kopi dengan proses manual brew dan kopi espresso, Gudang Kopi juga menyediakan es kopi susu dengan 3 varian rasa. Yaitu Es Fotokopi, Es Kopi Susu Papandayan, dan Es Kopi Susu Arjuna. Es susu kopi sepertinya memang menjadi tren minuman yang ada di kedai-kedai kopi tahun ini. Pilihan saya jatuh kepada Es Fotokopi karena namanya yang unik. Setelah dicoba pun rasanya cukup pas di lidah untuk saya yang tidak terlalu paham tentang perkopian.

Es Fotokopi dan Omurice


Satu lagi yang menurut saya cukup unik di Gudang Kopi. Kalau biasanya di kedai kopi lain hanya menjual camilan untuk meminum kopi, Gudang Kopi juga menjual berbagai makanan berat mulai dari nasi goreng, aneka pasta, dan nasi dengan berbagai lauk. 

Buka mulai pukul 7 pagi

Ada kedai kopi lain yang sudah buka jam 7 pagi? Kalau pun ada sudah pasti jumlahnya pasti tidak banyak. Kebanyakan yang sudah buka sejak pagi hari hanya lah tempat makan atau restoran cepat saji yang memang biasanya buka selama 24 jam.



Gudang Kopi bisa menjadi pilihan tempat untuk mengerjakan deadline tugas kuliah atau kerjaan di pagi hari sambil sarapan. Tersedia menu sarapan seperti croissant yang pas disantap dengan secangkir kopi. Jadi tidak ada lagi alasan kesulitan untuk cari tempat nugas di pagi hari lagi. 









No comments:

Post a Comment