Legend! Dawet Telasih Bu Dermi ini Sudah Ada Sejak Tahun 1930-an


Saya bukan tipe orang yang selalu membuat daftar tempat yang harus dikunjungi saat jalan-jalan. Sama seperti kunjungan ke Solo kali ini. Tujuan utamanya hanya ingin mengunjungi De Tjolomadoe yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Selebihnya adalah ide spontan saat berada di jalan.

Kebetulan cuaca Solo akhir-akhir ini memang sedang panas-panasnya, sepertinya matahari tepat berada diatas ubun-ubun. Bukan hanya bikin kulit terbakar, tenggorokan rasanya juga sangat kering mirip tanah di musim kemarau yang lama tidak terkena air hujan. Tenggorokan sepertinya juga harus segera disiram agar tidak terlalu kering.

Tanpa pikir panjang, langsung buka Instagram dan cari rekomendasi kuliner di Solo yang segar-segar buat ngademin suasana siang ini yang panas membara. Tapi rasanya tidak ada satu pun makanan yang cukup bisa menarik perhatian. Lebih karena kebanyakan sudah terlalu mainstream atau karena letak tempatnya yang cukup jauh untuk dikunjungi. Selain itu beberapa kuliner juga banyak dijumpai di Jogja.

Setelah cukup lama memilih, akhirnya ingat kalau di Pasara Gede Hardjonagoro Solo ada beberapa penjual dawet telasih yang cukup bisa menyegarkan tenggorokan.

Sudah ada sejak tahun 1930-an


Karena sebelumnya sudah pernah mencoba Dawet Selasih Bu Watik, kali ini sengaja mencoba penjual lain yang letaknya berdekatan. Dan pilihannya jatuh kepada Dawet Telasih Bu Dermi. Walaupun tempatnya lebih kecil, tapi pembelinya tidak kalah ramai. Harus siap-siap antri kalau ingin menikmati kesegarannya. Lokasinya berada ditengah Pasar Gede Solo di dekat los ayam goreng.



Ternyata, Dawet Telasih Bu Dermi ini merupakan salah satu pelopor es dawet telasih yang ada di Pasar Gede Solo. Bahkan Dawet Telasih Bu Dermi ini sudah ada sejak tahun 1930-an atau sejak awal berdirinya Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Kini tempat ini sudah dikelola oleh generasi ketiga dengan tetap mempertahankan resep aslinya. Makanya tidak heran kalau Dawet Telasih Bu Dermi ini selalu dicari banyak orang tiap harinya, terutama oleh wisatawan dari luar kota yang sedang berkunjung ke Solo. Seperti dawet telasih sudah menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat jalan-jalan ke Solo.



Untuk yang belum tahu, dawet telasih itu terdiri dari dawet , jenang sumsum, tape ketan, dan tentu saja biji telasih (selasih) yang disiram dengan kuah santan yang telah dicampur dengan gula merah. Selain itu juga ditambah dengan es batu untuk lebih menyegarkan.

Rasanya perpaduan antara rasa manis, gurih, dan sedikit asam. Rasa manis berasal dari gula jawa yang dicampurkan dengan santan. Rasa gurih dihasilkan oleh santan dan jenang sumsum. Sementara tape ketan menyumbangkan sedikit rasa asam. Tapi perpaduan ketiga rasa tersebut justru yang membuat minuman khas Solo yang satu ini disukai.




Hanya ada satu bangku yang tidak terlalu panjang yang ada di warung Dawet Telasih Bu Dermi ini. Bangku tersebut hanya bisa memuat kurang lebih 3 orang. Selebihnya pembeli lain harus rela berdiri dan bersempit-sempitan dengan para pengunjung pasar yang wara-wiri. Dawet Telasih Bu Dermi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Harganya cukup murah, hanya Rp9.000/porsi.

Langganan Presiden Joko Widodo



Tidak hanya masyarakat umum, Presiden Joko Widodo juga merupakan salah satu pelanggan tetap Dawet Telasih Bu Dermi ini. Sebelum menjadi presiden seperti sekarang ini, Bapak Joko Widodo dan Ibu Iriana sering datang langsung ke Pasar Gede untuk mencicipi kesegaran Dawet Telasih Bu Dermi. Walaupun sekarang sudah tidak pernah datang langsung lagi, katanya setiap pulang ke Solo Presiden Jokowi masih sering mengirim ajudannya untuk membeli dawet telasih ini.

Jadi kalau ke Solo, jangan lupa cicipi kesegaran Dawet Telasih Bu Dermi ini.










2 comments:

  1. Kirain di jogja ehehe.. terima kasih informasinya mas, jika berkunjung ke solo, akan menjadi alternatif kuliner yang perlu dicoba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap kang... Kalau di Solo jangan lupa mampir ke Pasar Gede. Selain dawet telasih masih banyak juga jajanan pasar lain yang enak

      Delete