Yuk, Wisata ke Desa Wisata Kebon Agung Imogiri. Ada Pekan Budaya Difabel 2022

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia memang selalu punya acara menarik yang wajib dikunjungi selain tempat wisatanya tentu saja. Pekan lalu ada acara Ngayogjazz yang sukses menyedot ribuan penonton. Acara ini cukup menarik karena musik jazz yang biasanya dinikmati oleh kalangan atas, di Jogja musik ini bisa ditonton dengan panggung yang berada ditengah perkampungan di dekat sawah dan empang milik warga desa. 

Pekan depan ada satu acara menarik lagi yang wajib kamu kunjungi kalau kebetulan sedang traveling ke Jogja antara tanggal 28 November sampai dengan 3 Desember 2022, yaitu Pekan Budaya Difabel (PDB) 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertempat di Desa Wisata Kebon Agung, Imogiri, Bantul. Acara ini juga digelar dalam rangkan memperingati Hari Difabel Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 3 Desember. Pekan Budaya Difabel sampai saat ini masih menjadi satu-satunya acara kebudayaan untuk difabel yang ada di Indonesia. 




Tahun ini merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan Pekan Budaya Difabel. Bermula dari kegiatan Jambore Difabel pada tahun 2016 silam yang melibatkan teman-teman disabilitas, tahun 2019 kemudian berganti nama menjadi Pekan Budaya Difabel yang diisi dengan berbagai acara mulai dari pameran, workshop, pertunjukan, dan operet inklusi. Tahun ke-4 ini, Pekan Budaya Difabel mengambil tema "Ngayomi, Ngayemi" yang secara harfiah mempunyai makna "berlindung" dan "berbahagia". Salah satu tujuan dari acara ini adalah untuk bisa saling melindungi sekaligus membahagiakan, termasuk kepada semua kawan difabel yang ada, jadi secara tidak langsung bisa tercipta inklusivitas. 


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu diselenggarakan di area dalam kota, Pekan Budaya Difabel 2022 diselenggarakan di Desa Wisata Kebon Agung, Kapanewon Imogiri yang jaraknya kurang lebih 25 km dari pusat kota. Pemilihan tempat ini bukan tanpa alasan. Selain untuk kembali membangkitkan kembali wisata pedesaan di Kebon Agung yang terkenal dengan Bendung Tegal yang asri dan kuliner mie ayamnya, tapi ada keinginan juga dari penyelenggara yang berharap lebih banyak kepedulian terhadap teman-teman difabel yang ada di pedesaan dengan cara hadir langsung ditengah-tengah mereka. Mungkin belum banyak yang tau jika di Imogiri banyak penyandang disabilitas yang disebabkan oleh gempa besar yang terjadi pada 2006 silam. Tahun ini tidak hanya teman-teman disabilitas dari Jogja saja, tetapi ada juga penampil dari luar daerah seperti Malang yang mulai ikut berpartisipasi. 


Pekan Budaya Difabel 2022 akan ada 3 panggung yaitu Panggung Ayom, Panggung Esem, dan Panggung Ayem. Pembukaan acara ini pada tanggal 28 November 2022 akan dibuka dengan penampilan Puser Band bersama dengan mistery guest salah seorang musisi dari Jogja yang saat ini tengah naik naik daun di Panggun Ayom. Puser Bumi sendiri merupakan sebuah kelompok musik yang semua anggotanya adalah difabel tuna netra. Kelompok pernah tampil di luar negeri seperti Korea Selatan. 




Selain pertunjukan musik, kamu juga bisa menyaksikan beberapa pertunjukan lain seperti tari, jathilan, paduan suara, kethoprak lesung, operet, dan minishow Alice In Wonderland. Ada juga workshop membuat tambir, memasak apem, drawing ecoprint, membuat cara bikang, dan melukis kenthongan. Untuk yang mau belajar bahasa isyarat atau BISINDO bisa datang ke Booth Kasuli yang ada setiap hari. Untuk jadwal lengkapnya bisa lihat gambar di bawah ini. 




Jangan khawatir di lokasi Pekan Budaya Difabel 2022 sudah disediakan kereta kelinci dan ojek motor modifikasi dari teman difabel untuk pengunjung yang ingin berkeliling desa. Setiap tempat juga disediakan penerjemah untuk teman-teman tuli yang datang. Acara ini akan ditutup dengan pagelaran yang wayang kulit dengan dalang tuna netra asal Gunungkidul. Penasaran kan dengan keseruan acara ini? Jangan sampai lupa datang ya. Kalau masih bingung sama lokasinya, bisa ikuti petunjuk ini. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis ya. 





No comments:

Post a Comment