Embung Nglanggeran Ini Awalnya Bukan Tempat Wisata

Embung Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Gunungkidul. Pemandangan yang cantik dan udara yang segar akan memikat siapa saja yang datang ke sini. Kolam air raksasa dengan latar belakang Gunung Api Purba ini sudah pasti harus masuk daftar tempat yang wajib dikunjungi kalau sedang liburan di Jogja.



Pada awal pembangunannya, Embung Nglanggeran sebenarnya tidak diperuntukan sebagai tempat wisata. Embung ini dibangun untuk menampung air dari sumber mata air yang ada disekitar Gunung Api Purba Nglanggeran. Air tersebut disalurkan melalui pipa yang bermuara di danau buatan ini. Selain sumber mata air alami, kapasitas embung air juga berasal dari hujan. Air tersebut digunakan untuk mengairi lahan perkebunan buah milik warga sekitar terutama pada musim kemarau.


Embung Nglanggeran yang berada pada ketinggian sekitar 495 mdpl ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 13 Februari 2013. Lokasinya hanya berjarak sekitar 1,5 km dari gerbang wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Akses menuju ke sini saat ini sudah cukup bagus. Jalan sudah mulus sampai di parkiran. Sepanjang perjalanan menuju ke sini kita akan dibuat takjub dengan pemandangan alam yang cantik. Jajaran bebatuan Gunung Api Purba Nglanggeran tampak begitu gagah dari kejauhan.


Sore hari adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Embung Nglanggeran. Selain suasananya lebih adem, kita juga bisa mendapat bonus pemandangan sunset yang cantik. Harga tiket masuk Embung Nglanggeran saat ini adalah Rp10.000/orang dan biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor.

No comments:

Post a Comment