Saya kebetulan datang ke Paleis Het Loo pada saat musim panas dan pada saat cuacanya yang sangat cerah. Paleis Het Loo terletak disebuah kota yang sudah dekat dengan perbatasan dengan Jerman. Cukup jauh untuk menjangkau tempat ini dari tempat tinggal saya di Haarlem. Sekitar 2 jam menggunakan mobil pribadi. Bagi orang Belanda, waktu 2 jam itu adalah waktu yang cukup lama. Mengingat negara Belanda yang sangat kecil. Dengan mengendarai mobil selama 3 jam saja dari Belanda sudah bisa menjangkau negara lain seperti Jerman atau Belgia melewati jalan bebas hambatan yang menghubungkan antar negara.
Tapi selama perjalanan tersebut saya mendapatkan suguhan sisi lain Belanda yang mungkin tidak pernah dibahas dalam panduan wisata. Melewati desa-desa yang ada di Belanda terasa lebih hijau karena masih banyaknya hutan yang tetap terjaga di negara tersebut.Dan juga tentu saja melihat jalanan sepeda yang menjangkau seluruh wilayah Belanda sampai pelosok sekalipun. Mengingat sepeda merupakan transportasi utama penduduk di negara ini.
Paleis Het Loo terlihat sangat megah yang dominasi oleh warna merah bata seperti bangunan di Belanda pada umumnya. Selain dikelilingi hutan yang lebat, Paleis Het Loo juga dikelilingi oleh taman indah yang dilengkapi dengan air mancur. Untuk bisa masuk ke istana ini kita harus membayar sebesar 14 Euro. Tidak ada tourguide yang bisa kita temukan di Paleis Het Loo, tetapi semua pengunjung diberi satu perangkat audio yang bisa menjelaskan tentang semua yang ada dalam istana tersebut hanya dengan memenjet tombol sesuai dengan nomer ruangan.
Di dalam Paleis Het Loo ini kita bisa mendapatkan semua cerita tentang sejarah Belanda mulai dari jaman pada saat Belanda menjadi sebuah negara republik sampai dengan era kerajaan seperti sekarang ini. Di Paleis Het Loo ini kita juga bisa tau siapa saja yang pernah berkuasa di Kerajaan Belanda mulai dari masa kecilnya sampai dia meninggal. Tidak semua ruangan didalam Paleis Het Loo biasa diambil gambarnya. Paleis Het Loo juga memiliki museum kendaraan yang pernah digunakan oleh keluarga kerajaan sebagai alat transportasi mulai dari kereta kuda sampai dengan mobil-mobil kuno.
Kalau ke Belanda jangan lupa untuk mengunjungi tempat yang satu ini.
wuelok nan.. kapan aku iso rono :D
ReplyDelete