Jalan Jalan Lagi ke Curug Pulosari


Musim hujan seperti sekarang ini sepertinya adalah musim yang paling tepat untuk berkunjung ke air terjun atau yang dalam bahasa Jawa biasa disebut dengan curug. Pasalnya pada saat musim hujan air yang mengalir pada curug-curug tersebut akan menjadi semakin deras. Seperti yang ada di Curug Pulosari ini. Pada saat musim kering, tempat ini hanya akan menjadi sebuah sungai kering dengan onggokan batu. Saya pernah beberapa bulan lalu bersepeda ke Curug Pulosari dan tidak menjumpai air terjun seperti yang saya lihat di internet.



Curug Pulosari terletak tidak terlalu jauh dari Sendang Ngembel di Desa Wisata Krebet, Pajangan, Bantul. Sebenarnya ada beberapa akses dari Jalan Raya Desa Krebet untuk menuju ke Curug Pulosari. Akses pertama yang pernah saya lewati pertama kali adalah belok kanan melewati jalan yang berada diseberang kuburan. Dulu belum ada petunjuk yang bisa mengarahkan untuk menuju ke Curug Pulosari sehingga saya harus terlebih dahulu kepada orang yang ada di sekitar situ setelah sebelumnya tersesat lumayan jauh.


Akses yang kedua bisa ditemukan dengan sebuah papan petunjuk besar. Untuk kali kedua ini saya melewati jalur ini. Namun ternyata pilihan ini sepertinya salah, karena dengan melewati jalan yang satu ini kita harus berjalan jauh dari parkiran melewati jalanan naik turun sebelum sampai di Curug Pulosari.



Curug Pulosari tidak terlalu tinggi, airnya pun tidak terlalu jernih. Namun sepertinya curug yang satu ini bisa menjadi sangat terkenal karena banyak orang yang mengunngah foto di Curug Pulosari ini melalui akun media sosial. Banyak sekali yang mendatangi Curug Pulosari pada hari minggu lalu. Sepertinya itulah "The Power of Instagram".

No comments:

Post a Comment