Nostalgia di Pabrik Limun Oriental Cap Nyonya Pekalongan


Yang tumbuh dan besar pada tahun 1990-an pasti tidak asing dengan minuman yang satu ini. Ya, kalau di kampung saya dulu menyebutnya dengan nama orson. Minuman ini merupakan salah satu minuman favorit anak-anak kala itu. Setiap jam istirahat sekolah, salah satu penjual yang paling banyak didatangi siswa adalah penjual es limun. Apalagi kalau sehabis jam pelajaran olahraga. Gak cukup cuma beli satu kali.



Saat ini mungkin banyak orang terutama anak-anak yang tidak tahu tentang minuman limun. Keberadaan minuman bersoda telah menggantikan minuman beruap ini. Makanya saya sangat senang saat tahu kalau di Pekalongan masih ada pabrik limun yang bertahan sampai saat ini.


Sudah ada sejak tahun 1920

Pabrik Limun Oriental Cap Nyonya ini sudah ada sejak tahun 1920. Itu berarti bahwa pabrik ini lebih dahulu ada daripada nenek saya. Proses produksinya berada di sebuah rumah kuno bergaya khas Belanda dan Tionghoa yang berada dibelakang LP dan Museum Batik Pekalongan. Memasuki rumah tersebut seolah kita akan dibawa kembali ke masa beberapa puluh tahun yang lalu. Furniture dan beberapa barang antik terpajan diruangan yang dijadikan tempat bagi para tamu yang ingin menikmati limun ditempat.



Salah satu barang yang paling menarik perhatian saya adalah jam dindingnya. Jam kuno lengkap dengan lonceng suara yang khasnya ini mengingatkan saya pada jam dinding yang dulu ada dirumah embah buyut. Waktu kecil dulu saya selalu menunggu jam tersebut berbunyi.



Mencicipi kesegaran Limun Oriental

Sayangnya saat kesana, pabriknya sedang tidak berproduksi karena karyawan libur lebaran. Tapi beruntung masih ada stock limun yang masih bisa dicicipi walaupun hanya tersedia 4 rasa  yang bisa dicoba yaitu kopi, nanas, jeruk, dan frambozen. Mau diminum atau dibawa bisa semua. Kalau diminum langsung harganya Rp 5.000/botol disajikan dengan es batu dalam gelas. Sementara jika dibawa pulang harganya Rp 7.000/botol.



Dari 4 rasa tersebut kopi dan jeruk tetap jadi favorit saya. Tapi sengaja beli lumayan banyak karena mau dijadikan oleh-oleh untuk teman yang ada di Jogja. Kapan lagi kan bisa nemuin limun lagi. Sepertinya belum pernah lihat ada yang jualan limun di Jogja. Oh iya limun ini menggunakan gula alami sehingga manisnya pas, gak seperti kebanyakan minuman bersoda sekarang yang justru malah bikin tambah haus setelah minum.

Kalau ke Pekalongan jangan lupa mampir dan beli Limun Oriental Cap Nyonya ini buat oleh-oleh.


Limun Oriental Cap Nyonya

  • Alamat: Jalan Rajawali Utara No.15 Pekalongan 
  • Telp: (0285) 421385
  • Whatsapp: 08190147088



No comments:

Post a Comment